Kalimat sederhana dalam bahasa Jepang, terdiri atas "SUBYEK" dan "PREDIKAT". Pola kalimatnya adalah sebagai berikut.
A wa B desu. Artinya A adalah B.
Contoh kalimat watashi wa gakusei desu. Artinya saya adalah seorang murid. A di sini adalah sebagai subyek dan merupakan topik dari kalimat sederhana tersebut (diindikasikan oleh partikel wa). B adalah sebagai predikat. Desu merupakan kata kerja, sebuah copula, umumnya diterjemahkan seperti "to be" dalam bahasa Inggris.
Berikut adalah contoh kalimat sederhana lainnya.
Kore wa hana desu. [Ini adalah bunga]
Anata wa Yusni san desu. [Anda adalah saudara Yusni]
Tri san wa sensei desu. [Ibu Tri adalah seorang guru]
Untuk menjadikan sebuah kalimat sederhana menjadi bentuk negatif atau menyangkal tinggal mengubah desu menjadi dewa arimasen atau ja arimasen. Contoh:
Sore wa rajio dewa arimasen. [Itu bukan radio]
Nom san wa Thai-jin dewa arimasen. [Saudara Nom bukan orang Thailand]
Koko wa hon-ya ja arimasen. [Di sini bukan toko buku]
Sedangkan untuk menjadikan sebuah kalimat sederhana tinggal menambahkan 'ka'. Beriku adalah contoh kalimat tanya.
Anata wa Indonesia-jin desu ka. [Apakah anda orang Indonesia?]
Are wa hon desu ka. [Apakah itu buku?]
Kore wa terebi desu ka. [Apakah ini televisi?]
Nah, bagaimana minna san? Mudah dan sederhana bukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar